A. Kekuatan (Strength), merupakan aspek internal positif yang dapat dikontrol dan dapat diperkuat dalam perencanaan:
- Apa yang merupakan keunggulannya/ keuntungannya?
- Apa yang dikerjakannya dengan baik?
- Apa yang orang lain lihat sebagai kekuatannya?
B. Kelemahan (Weakness), merupakan aspek internal negatif yang dapat dikontrol dan dapat diperbaiki dalam perencanaan :
- Apa yang perlu diperbaiki?
- Apa yang dikerjakan dengan buruk?
- Apa yang perlu dihindarkan?
C. Peluang (Opportunity), merupakan kondisi eksternal positif yang tidak dapat dikontrol dan dapat diambil keuntungannya :
- Kesempatan baik apa yang sedang dihadapi?
- Apa yang menjadi tren menarik/ penting saat ini?
Peluang berguna dapat datang dari :
- Perubahan pada teknologi dan permintaan (demand)
- Perubahan dalam kebijakan pemerintah
- Perubahan dalam pola sosial, profil kependudukan, perubahan gaya hidup dan lainlain
- Program lokal dari masyarakat atau lembaga adat dan lain-lain
D. Ancaman (Threat), merupakan kondisi eksternal negatif yang tidak dapat dikontrol dan mungkin dapat diperkecil dampaknya :
- Hambatan apa yang sedang dihadapi?
- Hal apa yang menjadikan persaingan?
- Apakah spesifikasi yang disyaratkan pada pekerjaan, produk dan pelayanan berubah?
- Apakah perubahan teknologi mengancam posisinya?
- Adakah masalah aliran keuangan dan pembiayaan?
- Apakah ancaman bencana alam yang dominan?
Setelah keempat faktor SWOT diatas teridentifikasi, maka langkah selanjutnya adalah menyilangkan faktor tersebut guna mendapatkan strategi pemecahan permasalahan. Berikut Teknik untuk mencari strategi silang silang dari keempat Faktor SWOT:
Strategi S-O:
Strategi yang disusun untuk memanfaatkan seluruh kekuatan dan mengoptimalkan peluang yang ada.
Strategi S-T:
Strategi yang disusun untuk memanfaatkan seluruh kekuatan dalam menanggulangi ancaman yang ada.
Strategi W-O:
Strategi memanfaatkan peluang secara optimal untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki.
Strategi W-T:
Strategi untuk mengatasi kelemahan dan mengeliminasi ancaman yang timbul.